Bahan finishing politur ramah lingkungan adalah bahan finishing yang tidak mengandung toxin, yaitu apabila diaplikasikan, selain berfungsi proteksi dan dekorasi, juga mengandung fungsi hygenis. Bahan finishing politur ramah lingkungan sama seperti bahan finishing lainnya, yaitu setelah diaplikasikan akan mengering serta membentuk suatu lapisan keras, rata dan berwarna solid atau transparan (clear). Hasil dari suatu lapisan yang mengering menutupi serat kayu disebut dengan istilah tutup urat (opaque finish).
Sedangkan lapisan yang mengering dan menghasilkan tampilan yang jernih atau transparan (tidak menutupi serat kayu) disebut clear finish. Bahan finishing ramah lingkungan ditandai dengan semua bahan (terdiri dari resin/binder, solvent, pigmen, filler, dan bahan additive, semuanya berbasis air), yaitu water based. Bahan finishing ini ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan tergolong juga pada material non-volatile, yaitu material finishing dengan kadar bahan mudah menguap ke udara seperti thinner, diganti dengan air.
Aqua Politur.
Aqua politur adalah salah satu bahan finishing yang ramah lingkungan, karena politur ini tidak memakai spirtus sebagai pengencer atau pelarutnya, tetapi memakai air. Aqua politur dengan pengencer air, dapat melindungi kayu dari sinar matahari, hujan, serangan jamur dan serangan serangga. Politur ini juga tidak berbau, dan tidak beracun, sehingga tidak mengganggu kesehatan manusia, serta cepat kering.
Peralatan dan bahan untuk aplikasi aqua politur :
– Kuas cat, bulu padat dan halus
– Tempat adonan politur
– Majun kaos putih
– Ampelas, no. 100, 240 dan 400
– Bahan : Aqua Politur
– Benda kerja jadi, sebagai substrat finishing
Alur pelaksanaan aplikasi aqua politur dengan kuas, sama saja seperti aplikasi reka oles politur yang lainnya, adalah sebagai berikut :
Gambar 3.4. diagram alur aplikasi aqua politur