" /> Jenis Rotan dan Sifat Mekaniknya - TN Seni
Home > Teknologi Bahan Furnitur > Rotan dan Bambu > Jenis Rotan dan Sifat Mekaniknya

Jenis Rotan dan Sifat Mekaniknya

Rotan yang umum dipergunakan dalam industri tidaklah terlalu banyak. Beberapa yang paling umum diperdagangkan adalah Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut.

Istilah-istilah yang digunakan pada pengujian Rotan Asalan

  • Alur kulit, adalah lekukan kearah memanjang pada batang rotan.
  • Cacat, adalah setiap kelainan pada rotan yang mempengaruhi mutu.
  • Cacat berat, adalah cacat yang terdiri dari keriput, lapuk, kulit mengelupas, (kecuali pada Rotan Umbulu), mata pecah, pecah dan patah.
  • Cacat ringan, adalah cacat yang terdiri dari alur kulit, lubang gerek kecil, kulit mengelupas (khusus Rotan Umbulu), retak
    kulit, kulit tergores, parut buaya dan jamur pewarna.
  • Jamur pewarna, adalah jamur yang menyebabkan perubahan warna/ noda pada permukaan rotan.
  • Keriput, adalah pengerutan pada permukaan rotan sebagai akibat dari panen muda.
  • Kulit mengelupas, adalah keadaan kulit rotan yang lepas disebabkan oleh faktor genetik (pada Rotan Umbulu) dan dipanen pada usia muda.
  • Kulit tergores, adalah goresan pada permukaan rotan.
  • Lapuk adalah kerusakan jaringan rotan yang disebabkan oleh serangan jamur pelapuk.
  • Lubang gerek, adalah lubang pada batang rotan yang disebabkan oleh serangan serangga penggerek.
  • Masak tebang, adalah umur rotan yang siap ditebang dengan ciri-ciri sebagai berikut :

a. Daun dan pelepah sudah mulai rontok sampai ketinggian tertentu sesuai jenisnya.
b. Duri sudah menghitam dan sebagian besar sudah rontok.. Mata Pecah, adalah luka besar berwarna hitam pada batang rotan akibat dari serangan cacing perusak. 
image

  • Mutu, adalah kemampuan kegunaan rotan untuk tujuan tertentu berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. 
  • Patah, adalah terputusnya serat kulit dan atau rotan kearah melintang batang. 
  • Parut buaya, adalah bekas luka melintang berwarna hitam pada batang rotan akibat lipatan pada waktu masih basah yang terlambat diluruskan kembali. 
  • Pecah, adalah terpisahnya serat kulit dan hati rotan kearah membujur. 
  • Pembersihan, adalah proses pembuangan pelepah, duri, daun dan kotoran. 
  • Peruntian, adalah proses pembuangan selaput silika. berdiameter besar, adalah rotan asalan dengan diameter 18 mm atau lebih. 
  • Rotan berdiameter kecil, adalah rotan asalan dengan diameter lebih kecil dari 18 mm. 
  • Sortimen, adalah golongan rotan asalan menurut kelas diameter.