" /> Keselamatan Kerja Penggunaan Bahan - TN Seni
Home > Pengolahan Tanah Liat > Pengembangan Badan Tanah Liat > Keselamatan Kerja Penggunaan Bahan

Keselamatan Kerja Penggunaan Bahan

Beberapa bahan mentah yang digunakan dalam industri keramik mempunyai tingkat kandungan racun yang berbedabeda. Timbal, asbes, arsen, dan barium merupakan bahan yang dikenal secara luas sebagai bahan yang paling berpotensi menimbulkan keracunan apabila sampai terhirup atau tertelan. Efek yang dapat ditimbulkan oleh bahan-bahan beracun tersebut pada umumnya adalah gangguan pada saluran pernafasan, radang kulit, kerusakan syaraf, dan bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan.
image
Gambar 55. Simbol-simbol yang berkaitan dengan sifat bahaya bahan

Berikut daftar bahan-bahan keramik yang beracun secara umum. Bahan-bahan yang berkaitan dengan pengolahan tanah liat juga harus mendapat perhatian.
1. Aluminium
Debu Alumunium yang terhirup dapat menimbulkan radang pada saluran pernafasan dan apabila hal ini terjadi secara terus-menerus dalam waktu lama akan menyebabkan penyakit Emphysema dan Pneumothorax yang berhubungan dengan penyakit paru-paru dan saluran pernafasan. Penyakit,ini dikatergorikan sebagai penyakit Aluminosis yaitu penyakit paru-paru karena debu Alumina.

2. Antimon
Debu Antimon yang terhirup dapat menyebabkan peradangan kulit yang hebat (Dermatitis), peradangan pada selaput mata (Conjunctivis)dan radang hidung (Nasal Septum Ulceration).

3. Arsen
Arsen dan garam-garamnya adalah bahan yang sangat beracun, keracunan yang kronis dapat menyebabkan tidak berfungsinya hati dan ginjal, menghilangkan pigmen kulit, penyakit Herpes (semacam penyakit kulit), dan peradangan pada saluran perncernaan. Apabila telah akut dapat menyebabkan stroke dan kematian.

4. Asbes
Merupakan mineral yang berserat dan tahan terhadap panas. Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit Asbestosis yang berkaitan dengan penyakit saluran pernafasan, paru-paru dan kanker. 5. Barium Hampir semua senyawa Barium adalah racun, apabila debu Barium terhirup atau tertelan dapat menyebabkan diare hebat, gemetaran (Consulsive Tremors) serta kelumpuhan pada otot.

6. Bismut
Subnitrat Bahan yang digunakan sebagai pewarna Luster, bila uap bahan ini terhirup dapat menimbulkan pusing kepala yang hebat

7. Borax
Semua senyawa borax larut dalam air, apabila senyawa Borax terhirup atau tertelan dapat menyebabkan muntah-muntah, diare, gemetaran dan mabuk

8. Cadmium
Cadmium sebagai bahan pewarna kuning yang larut dalam asam lemah sehingga tidak digunakan dalam glasir peralatan makan minum. Bahan ini bila tertelan dapat menyebabkan muntah-muntah, diare, tidak dapat bernafas dengan sempurna (Chocking) dan apabila terhirup dapat menyebabkan batuk, pusing, muntah-muntah dan kelelahan yang hebat.

9. Carbon Monoksida
Carbon Monoksida merupakan hasil pembakaran minyak atau kayu yang tidak sempurna, dalam ruang tertutup asap Carbon Monoksida yang berat akan terkonsentrasi dan apabila terhirup dapat menyebabkan pusing, badan lemah dan mabuk. Dalam keadaan akut dapat menyebabkan pingsan dan kematian karena kekurangan Oksigen.

10. Chlorine
Chlorine dalam bentuk gas merupakan gas yang berat yang keluar dari tungku pembakaran pada proses pembakaran dengan glasir garam. Konsentrasi gas Chlorine yang besar bila terkontaminasi dapat menyebabkan peradangan kulit dan selaput saluran pernafasan.

11. Cobalt
Cobalt apabila terkontaminasi dapat menyebabkan radang kulit dan dapat menimbulkan gejala perasaan tertekan.

12. Feldspar
Debu Feldspar yang mengandung Silika bebas apabila terhirup dapat menyebabkan melemahnya mekanisme tubuh yang merupakan gejala penyakit Silikosis.

13. Fiberglass
Seperti halnya Asbes, Fiberglass dapat menyebabkan radang kulit apabila terjadi kontak langsung dan apabila terhirup menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan paru-paru.

14. Iron Chromate
Debu Iron Chromate jika terhirup dapat menyebabkan radang paruparu (Pneumonia).

15. Kaolin (China clay)
Kaolin dan bahan lain seperti Ballclay, Fireclay, Stoneware mengandung Silika bebas yang potensial menyebabkan bahaya penyakit Silikosis yaitu jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh debu Silika yang mengendap dalam tubuh.

16. Timbal (Lead)
Hampir semua senyawa Timbal adalah racun kecuali Timbal tersebut difrit. Debu Timbal yang terhirup akan sangat berbahaya, menggunakan peralatan makan minum yang diglasir dengan bahan Timbal mentah secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan. Timbal yang larut dalam makanan atau minuman akan menyebar ke peredaran darah sehingga menyebabkan rasa mual, ingin muntah, Anorexia, gemetaran hebat dan dapat menyebabkan kerusakan pada syaraf otak serta menimbulkan kematian.

17. Lithium Senyawa
Lithium apabila tertelan dapat menyebabkan kerusakan pada otak

18. Mangaan
Debu Mangaan yang terhirup dapat menyebabkan rasa kantuk yang hebat dan apabila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kelumpuhan

19. Mika
Debu Mica apabila terhirup dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan.

20. Nikel
Senyawa Nickel apabila terkena langsung pada kulit dapat menyebabkan penyakit Dematitis (peradangan kulit).

21. Silenium
Silenium digunakan sebagai bahan pewarna merah pada suhu 10400C, apabila tubuh terkontaminasi dapat menyebabkan gejala perasaan tertekan (Depresi) dan radang kulit.

22. Silika
Silika sebagai mineral yang berdiri sendiri maupun sebagai Silika bebas dalam Feldspar atau tanah liat lain apabila terhirup atau tertelan dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang kronis seperti asma, batuk darah dsb.

23. Stanium Chlorida
Bahan yang digunakan untuk pengasapan dalam tungku untuk mendapatkan warna mutiara, apabila uapnya terkena mata dapat melukai selaput mata dan apabila terhirup dapat melukai selaput saluran pernafasan.

24. Uranium
Garam-garam Uranium adalah bahan yang sangat beracun apabila terhirup atau tertelan dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit memar kulit, kerusakan ginjal, kanker, dan menimbulkan kematian.

25. Vanadium Pentoxi
Vanadium Pentoxide sebagai sumber warna kuning apabila terhirup dapat menimbulkan radang pada saluran pernafasan dan penyakit radang kulit.

26. Zinc Oxide
Zinc Oxide dalam bentuk debu atau uap apabila terhirup dapat menyebabkan penyakit pernafasan.