" /> Proses Pembentukan Tanah Liat Alami - TN Seni
Home > Pengolahan Tanah Liat > Asal Usul Tanah Liat > Proses Pembentukan Tanah Liat Alami

Proses Pembentukan Tanah Liat Alami

Hampir semua tanah liat yang ada di Indonesia disebut “lempung”. Lempung merupakan produk alam, yaitu hasilpelapukan kulit bumi yang sebagianbesar terdiri dari batuan feldspatik, berupa batuan granit dan batuan beku. Sebelum berpindah, tanah liat merupakan mineral murni yang terdapat pada batuan panas dan padat yang kemudian larut. Batuan yang larut bukan lagi batuan yang keras seperti aslinya namun sudah berubah menjadi batuan yang lunak dan terurai serta berubah warna karena terbawa arus air.

Hasil peristiwa tersebut terbentuk partikel-partikel halus dan sebagian besar dipindahkan oleh tenaga air, angin dan gletser ke suatu tempat yang lebih rendah dan jauh dari batuan induk dengan ukuran partikel yang hampir sama, sedangkan sebagian lagi tetap tinggal di lokasi dimana batuan induk berada.
image
Gambar 2. Sumber tanah liat

Alam memproduksi tanah liat secara terus menerus, sehingga tidak mengherankan jika tanah liat terdapat dimana-mana dan jumlahnya sangat besar. Sesungguhnya bentuk permukaan bumi selalu berubah, terjadinya gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, benuabenua, pulau-pulau dan sebagainya tidak dalam waktu sekejap, tetapi memakan waktu jutaan tahun. Tanah liat alam yang paling mumi masih mengandung butiran-butiran bebas dan bahan-bahan pasir atau debu.

Umumnya unsur-unsur tambahan ini terdiri dari kwarsa, feldspar, besi dan sebagainya juga ada unsur organik Iainnya menentukan sifat-sifat dari bermacam tanah liat dan penggunaannya untuk tujuan-tujuan tertentu. Beberapa sifat tanah liat yang umum adalah sifat untuk hancur dalam air, warna sebelum dan setelah dibakar, plastis sebelum dibakar, keras dalam keadaan kering, padat dan kuat setelah dibakar.

Pembentukan Mineral-Mineral Kulit Bumi
Permukaan bumi yang kita diami sekarang ini adalah hasil pendinginan kulit bumi yang menutupi bagian dalam bumi yang masih sangat panas (magma).Ketika bumi masih dalam masa lebur, bahan-bahan berat seperti unsur logam cenderung mengendap ke tingkat terdalam. Karena proses pengendapan, komposisi kimia kulit bumi di semua bagian mendekati seragam. Semakin bumi mendingin, lapisan teratas yang disebut kulit bumi akan memadat dan membatu.
image_thumb
Gambar 3. Siklus pembentukan batuan

Batuan yang terbentuk karena proses pendinginan disebut batuan beku (igneous rock). Komposisi kimia kulit bumi yang terdiri atas batuan granit atau batuan beku sampai kedalaman 16 km adalah sebagai berikut:

SiO2  59.14
Al2O3  15.38
Al2O3+  FeO 6.88
CaO  5.08
Na2O  3.84
MgO  3.49
K2O  1.13
H2O  1.15
TiO2  1.05
Lain-lain  0.90

Yang menarik dari analisis kimia di atas adalah sangat sedikit oksida besi atau oksida logam lain yang membentuk kulit bumi, tetapi justru unsur-unsur silika (SiO2) dan alumina (Al2O3) paling mendominasi pembentuk kulit bumi.