" /> Dasar Pengukuran Listrik Archives - Page 11 of 18 - TN Elektro
Home > Dasar Pengukuran Listrik (page 11)

Dasar Pengukuran Listrik

Fenomena Gaya Listrik

Setelah mempelajari struktur atom dengan seksama, telah mengantarkan kalian pada pengetahuan konseptual yang masih terkait dengan pengetahuan sebelumnya, yaitu muatan listrik. Muatan listrik merupakan istilah yang cukup penting dalam dunia kelistrikan. Muatan listrik merupakan sifat fisik dari setiap benda. Menurut Benyamin Franklin, muatan listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Semua benda baik padat, gas, dan ...

Read More »

Menerapkan Arus dan Potensial Listrik

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi, yang diklasifikasi menjadi sumber energi yang terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan. Energi memiliki berbagai bentuk seperti energi potensial, energi kinetik, energi mekanik, energi listrik, dan lain lain. Sesuai dengan hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dihilangkan, tetapi hanya dapat dipindahkan ...

Read More »

Teori Atom

Thales Militus, seorang ilmuwan Yunani, menemukan gejala listrik yang diperoleh dengan menggosok batu ambar, yang dalam bahasa Yunani disebut elektron. Setelah digosok ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda kecil yang berada di dekatnya. Sifat seperti ini dalam ilmu listrik disebut elektrifikasi. Listrik yang terjadi pada batu ambar yang digosok disebut listrik statis yaitu listrik yang tidak mengalir. Seluruh benda ...

Read More »

Konduksi Intrinsik dan Ekstrinsik

Konduksi Intrinsik Bila suatu bahan semikonduktor didinginkan hingga mencapai suhu -273oC (0 K), bahan semikonduktor ini tidak akan dapat menghantarkan arus listrik, hal ini disebabkan tidak adanya elektron bebas yang dikandung oleh bahan tersebut. Jadi pada sushu -273oC, bahan semikonduktor menjadi islator. Bila suatu bahan semikonduktor dengan suhu -273oC dipanaskan hingga mencapai suhu 0oC, maka bahan semikonduktor tersebut mulai dapat ...

Read More »

Rangkaian Seri-Paralel

Rangkaian listrik dapat terdiri dari beberapa loop dantitik-titik percabangan dengan satu atau lebih sumber teganganyang digunakan. Rangkaian tersebut dapat merupakan gabungan rangkaian seri dan rangkaian paralel. Analisis rangkaian seriparalel sudah pasti akan lebih rumit dibandingkan dengan rangkaian seri atau rangkaian paralel. Apabila nilai dari suatu sumber tegangan sudah diketahui, maka besaran yang harus dianalisa adalah nilai arus pada masing-masing penghantar ...

Read More »

Resistor dan Resistansi

Hampir semua penghantar listrik terbuat dari metal atau logam. Tetapi tidak ada bahan yang dapat menjadi penghantar murni. Tetapi beberapa logam merupakan penghantar listrik yang lebih baik dibandingkan dengan lainnya. Perak, tembaga, dan alumunium merupakan penghantar yang bagus. Besi, baja, dan arang juga dapat menghantarkan arus listrik, tetapi resistansinya sangat tinggi. Arang (carbon) seringkali digunakan dalam rangkaian listrik, tetapi bukan ...

Read More »