" /> Dasar Pengukuran Listrik Archives - Page 8 of 18 - TN Elektro
Home > Dasar Pengukuran Listrik (page 8)

Dasar Pengukuran Listrik

Rangkaian dan Perhitungan Resistor

Resistor berfungsi untuk menghambat arus dan membagi tegangan, nilai nominal resistansi dan toleransi suatu resistor ditunjukkan oleh pita kode warna pada badan resistor tersebut. Warna pertama dan kedua merupakan nilai satuan, dan puluhan, warna ketiga menunjukkan jumlah nol dan warna keempat adalah toleransinya. Contoh : Suatu resistor memiliki warna dengan urutan : merah, ungu, kuning, dan emas; maka harganya : ...

Read More »

Hukum Kirchoff, Dot dan KVL Pada Rangkaian

A. Hukum Kirchoff Hukum Kirchoff menyangkut sifat arus dalam suatu titik sambungan dan sifat tegangan dalam suatu loop atau rangkaian listrik. Sesuai dengan obyek yang diamati maka ada dua Hukum yang diperkenalkan oleh Kirchoff, yaitu: hukum kirchoff tentang arus (Kirchoff’s Current Law, disingkat KCL) dan hukum kirchoff tentang tegangan (Kirchoff’s Voltage Law, disingkat KVL) B. KCL atau Hukum Dot. Hukum ...

Read More »

Prinsip Kerja Kapasitor

Kapasitor (yang pada awalnya disebut kondensator) secara struktur prinsipnya terdiri dari dua buah pelat konduktor yang berlawanan muatan,masing-masing memiliki luas permukaan A, dan mempunyai muatan persatuan luas σ. Konduktor yang dipisahkan oleh sebuah zat dielektrik yang bersifat isolator sejauh d. Zat inilah yang nantinya akan memerangkap elektron-elektron bebas. Muatan berada pada permukaan konduktor yang jumlah totalnya adalah nol. Hal ini ...

Read More »

Karakteristik Rangkaian Paralel

Perhitungan yang harus dilakukan oleh seorang teknisi/mekanik berkaitan dengan rangkaiann paralel sangat kecil kemungkinannya. Tetapi betapapun juga sifat-sifat rangkaian parallel harus dipahami dengan benar oleh para teknisi/mekanik lapangan. Arus yang ditarik oleh setiap cabang rangkaian parallel ditentukan oleh resistan yang ada pada cabang rangkaian. Arus total yang ditarik oleh rangkaian parallel merupakan jumlah seluruh arus cabang. Arus pada setiap cabang ...

Read More »

Fungsi Insulation Tester

Terkadang orang menyebut alat ini dengan nama megohmeter atau megger. Ketika digunakan sebagai penguji kebocoran tegangan (karena bocornya isolasi) alat ini membutuhkan tegangan listrik sebesar 9V yang disuplai oleh 6 buah baterai UM-3 yang masing-masing menghasilkan tegangan sebesar 1,5V. Melalui DC to DC Converter tegangan sebesar 9V akan dinaikkan hingga 1000V. Hasil pengujian dapat dibaca pada dua alur bacaan pada ...

Read More »

Konfigurasi Wattmeter

Wattmeter merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui berapa besarnya daya listrik nyata pada beban yang sedang beroperasi dalam suatu sistem kelistrikan dengan beberapa kondisi beban, seperti beban DC, beban AC satu fasa serta beban AC tiga fasa. Dalam pengoperasiannya harus memperhatikan petunjuk yang ada pada manual book atau tabel yang tertera pada wattmeter. Demikian juga dalam hal pembacaannya ...

Read More »