Tanah liat dalam keadaan plastis masih mengandung air sehingga mudah dibentuk menjadi benda keramik. Setelah kering benda keramik tersebut akan mengalami penyusutan. Hal ini terjadi karena menguapnya air pembentuk dan air selaput pada badan dan permukaan benda keramik sehingga menyebabkan butiran-butiran tanah liat menjadi rapat satu sama lain. Gambar 20. Perubahan ukuran dari benda mentah, benda kering, benda biskuit, benda ...
Read More »Karakteristik Tanah Liat
Suhu Kematangan (Vitrifikasi)
Suhu bakar keramik berkaitan langsung dengan suhu kematangan, yaitu keadaan dimana benda keramik yang telah mencapai kematangan secara tepat tanpa mengalami perubahan bentuk. Agar tanah liat berubah menjadi keramik, maka tanah liat yang telah dibentuk tersebut harus melalui proses pembakaran dengan suhu melebihi 600ÂșC. Setelah melalui suhu tersebut, tanah liat akan mengalami perubahan menjadi suatu mineral yang padat, keras, dan ...
Read More »Porositas Tanah Liat
Sifat poros tanah liat merupakan kemampuan badan keramik menyerap air atau bisa dikatakan juga sebagai derajat kepadatan badan benda keramik setelah dibakar. Sifat porositas sangat penting karena dengan adanya sifat ini akan memungkinkan penguapan air pembentuk maupun air selaput keluar pada waktu proses pengeringan dan pembakaran. Dalam proses pengglasiran sifat ini juga berpengaruh terhadap penyerapan bahan glasir pada benda keramik ...
Read More »Kekuatan Kering Bahan Keramik
Kekuatan kering berkaitan dengan kemampuan benda keramik mempertahankan bentuk saat mengalami proses pengeringan sehingga benda keramik kering cukup kuat untuk proses selanjutnya. Sifat ini sangat penting karena benda keramik harus cukup kuat untuk diangkat, disempurnakan, dan disusun dalam tungku pembakaran. Tanah liat yang memiliki plastisitas tinggi akan tinggi pula kekuatan keringnya. Ballclay merupakan bahan yang memiliki kekuatan kering yang baik, ...
Read More »Sifat Plastis Tanah Liat
Sifat plastis atau plastisitas tanah liat merupakan kualitas hubungan antara partikel tanah liat yang ditentukan oleh kandungan mineral dan kehalusan butiran tanah liat. Plastisitas berfungsi sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga benda yang dibentuk tidak mengalami keretakan/pecah atau berubah bentuk. Sifat plastis ini merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi. Dua partikel berbentuk lembaran yang bersebelahan akan saling melekat sempurna ketika ...
Read More »Daya Suspensi Bahan Tanah Liat
Daya bersuspensi adalah sifat yang memungkinkan suatu bahan atau suatu campuran tetap dalam bentuk cairan.Sifat ini sangat berkaitan dengan plastisitas. Untuk mengurangi daya suspensi tanah liat ditambahkan flokulan yaitu suatu zat yang berfungsi untuk mempercepat pengendapan butiran-butiran tanah liat, yaitu: magnesium sulfat. Deflokulan: suatu zat yang mempertinggi daya dispersi (menghablur) sehingga butiran-butiran tanah liat tetap melayanglayang. Contoh zat deflokulan: waterglass/sodium ...
Read More »