" /> Kualitas Air Untuk Budidaya Archives - TNeutron
Home > Pengelolaan Kualitas Air > Kualitas Air Untuk Budidaya

Kualitas Air Untuk Budidaya

Kebutuhan Kincir Dari Biomassa Udang

Kincir air dipasang sesuai dengan kebutuhan minimal pada bulan pertama pemeliharaan. Pada bulan kedua pemeliharaan, total kincir harus sudah terpasang sesuai dengan target produksi berdasarkan data SR terakhir. Sebuah tambak tidak memerlukan kincir hingga produksi biomassa udang mencapai 500 kg/Ha dengan pertumbuhan normal. Kincir dapat tidak dipasang pada biomassa 700 kg/ha dengan pertumbuhan lambat. Untuk pertumbuhan tetap normal, kincir dipasang ...

Read More »

Filter Jenis Koil Denitrator

Memiliki sebuah filter yang baik adalah idaman para hobiis ikan hias. Sebuah filter yang baik akan menjanjikan suatu kinerja yang baik pula sehingga diharapkan persoalan kualitas air akuarium dapat ditanggulangi dengan sempurna. Filter akuarium yang umum dikenal selama ini, khususnya filter biologi, lebih banyak dibuat untuk suatu lingkungan aerobik dengan alasan kemudahan aplikasi. Hasil akhir dari filter tipe ini adalah ...

Read More »

Filter Ultra Violet (UV Sterilizer)

Filter ultra violet merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk menghilangkan atau menyaring jasad-jasad renik yang tidak dikehendaki dari akuarium, seperti: bakteri, parasit, jamur, virus, alga, dan patogen lainnya, dengan cara mengekspos mereka pada sinar Ultra Violet berintensitas tinggi. Sinar ultra violet memiliki kemampuan untuk mempengaruhi fungsi sel mahluk hidup dengan mengubah material inti sel, atau DNA, sehingga mahluk tersebut mati. ...

Read More »

Filter Vegetasi (Veggie Filter)

Filter vegetasi adalah sebuah filter yang menggunakan tanaman sebagai filter untuk menghilangkan kontaminan yang berada dalam air akuarium, terutama dari golongan senyawa nitrogen seperti, amonia. Seperti diketahui, tanaman memerlukan unsur hara tertentu untuk tumbuh dan berkembang, diantaranya adalah nitrogen, fosfor, kalium dan lain-lain. Dengan memanipulasi kebutuhan hara ini sedemikian rupa, maka tanaman air dapat dimanfaatkan sebagai sebuah “pompa” untuk mengeluarkan ...

Read More »

Pengelolaan Fitoplankton

1. Keberadaan fitoplankton tambak pada dasarnya sangat diperlukan. Fitoplankton adalah bagian dari komunitas mikroba yang berperan dalam mengatur kondisi kultur yang diinginkan. Selain dapat memanfaatkan sisa nutrient, keberadaan fitoplankton juga mengurangi intensitas cahaya, memproduksi oksigen, menstabilkan temperatur serta memberikan kontribusi akan kebutuhan nutrient bagi organisme yang dipelihara. Pada tipe budidaya yang semakin beragam, model pengelolaan fitoplankton harus disiasati sehingga didapatkan ...

Read More »

Lumpur Dasar Kolam/Tambak

Nilai redok potensial lumpur dasar tambak menunjukkan kondisi tanah yang dapat digunakan untuk mengikuti perkembangan fenomena reaksi kimia dan biologi dalam tambak. Dengan nilai redoks potensial yang negative menunjukkan terjadinya reaksi reduksi, yang dapat menghasilkan senyawa yang bersifat racun terhadap udang seperti senyawa sulfida (H₂S), Nitrit dan amonia. Oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan pengamatan lumpur dasar selama pemeliharaan ...

Read More »