" /> Pertanian dan Perikanan Archives - Page 11 of 13 - TN Pangan
Home > Pertanian dan Perikanan (page 11)

Pertanian dan Perikanan

Pengangkutan Hasil Pertanian dan Perikanan

Proses pengangkutan dapat dilakukan dengan berbagai kendaraan baik tradisional maupun modern. Pengangkutan dengan alat transportasi tradisional antara lain dengan menggunakan gerobak yang ditarik oleh kuda atau sapi atau dengan tanaga manusia. Beberapa alat transportasi tradisional yang masih dipakai untuk mengangkut bahan hingga saat ini antara lain adalah pedati, becak dan gerobak. Gambar 43. Berbagai alat angkut bahan hasil pertanian secara ...

Read More »

Penumpukan Dengan Tangan

Keranjang untuk memuat hasil panen dimasukkan ke dalam truk berpendingin dengan menggunakan pola barisan susunan yang berbalik sehingga terdapat banyak ruangan antara untuk sirkulasi udara. (Ashby, B. H. et al. 1987 dalam Kitinoja 2002). Hasil panen yang diangkut menggunakan kotak karton sebaiknya ditumpuk dan disusun dengan teknik tertentu sehingga bisa memberikan sirkulasi udara yang cukup bagi keseluruh muatan. Lantai truk, ...

Read More »

Penyimpanan Hypobar atau Low Pressure Storage

Kondisi penyimpanan hipobar atauLow Presure Storage (LPS) menunjukkan hasil yang baik untuk beberapa produk pada tekanan absolut seperti yang telah diteliti dan dilaporkan olehDilley (1977). Kondisi penyimpanan hipobar yang baik untuk apel 10 KPa, sweet cherner 7 KPa, tomat hijau yang sudahmatang 10 Kpa, asparagus 3-5 Kpa dan jamur pangan 2 Kpa (1 atm = 101 Kpa). Spalding (1977) melaporkan ...

Read More »

Fungsi Pengemasan Pada Bahan Pangan

Fungsi pemasaran merupakan fungsi tambahan dari kemasan, akan tetapi dengan semakin meningkatnya persaingan dalam industri hasil pertanian, fungsi ini justru lebih diutamakan. Beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan kemasan agar mampu menarik calon pembeli adalah dengan cara membuat kemasan sebagai berikut: – dicetak dengan berbagai warna sehingga menarik dan berkesan mewah; – dapat mengesankan berisi produk yang bermutu dan ...

Read More »

Teknik Modified Atmosphere Container

Penyimpanan dengan cara ini menggunakan wadah/kontainer yang komposisi udaranya (gas Nitrogen, Karbondioksida, dan Oksigen) diatur sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan daya simpan komoditas hasil pertanian. Cara kerjanya adalah gas yang tidak terpakai/berlebihan dalam kontainer dikurangi. Kontainer dapat diisi dengan gas N2, O2, dan CO2 sesuai kebutuhan. Penggantian gas menyebabkan komposisi gas dalam kontainer menjadi O2 di bawah 8%, CO2 lebih ...

Read More »

Pengemasan Dengan Atmosfir Termodifikasi

Kitinoja (2003) menjelaskan secara lebih mendetil tentang pengemasan dengan atmosfir termodifikasi sebagai berikut. Pada kemasan yang ditujukan bagi konsumen: Jika karakteristik bahan dan karakteristik permeabilitasadalah sesuai, suatu kondisi atmosfir dapat berevolusi secara pasif karena konsumsi O2 dan produksi CO2 selama respirasi. Sayur potong segar atau sawi yang diproses secara minimum dapat di kemas dalam kantong plastik setelah sebagian udara dibuat ...

Read More »